Petani yang menghadapi musim kemarau dapat memilih bibit tanaman yang memiliki kemampuan menyimpan air lebih lama atau yang siklus tanamnya lebih pendek,
sehingga bisa dipanen sebelum musim kemarau mencapai puncaknya.
Selain itu, pemilihan varietas yang sesuai dapat mengurangi risiko gagal panen akibat cuaca ekstrem.
Dengan menerapkan ketiga trik tersebut, petani sayur dapat mengelola lahan secara efisien dan menjaga produktivitas tanaman meski menghadapi kendala musim kemarau.
Teknik irigasi tetes, pemanfaatan mulsa, dan pemilihan varietas tanaman yang tepat membantu mempertahankan kualitas hasil panen,
BACA JUGA: Huawei MatePad Pro 12.2 (2024): Teknologi Layar Terbaru Performa Tinggi dan Baterei Tahan Lama
sehingga petani tetap bisa meraih keuntungan dan memenuhi kebutuhan pasar akan sayuran.